Sebanyak 10 anggota PPSU dikerahkan untuk membantu penanganan genangan pada sejumlah lokasi di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (15/3).

Sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi. 

Menurut Lurah Kampung Melayu, Angga Harjuno Rakasiwi, genangan yang terjadi sejak dini hari itu dipicu luapan Kali Ciliwung. Air setinggi 25 hingga 80 sentimeter menggenangi sebagian wilayah RW  04, 05, 07 dan 08.  

Dikatakan Angga, hingga jelang siang warga terdampak genangan tetap bertahan di rumahnya masing-masing, meski pihaknya telah menyiapkan lokasi pengungsian di halaman kantor kelurahan.

"Sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi. Genangan mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 00.15 hingga pukul 02.00 secara bertahap. Ketinggian awal sekitar 10 sentimeter. Namun hingga pukul 09.00 genangan mencapai 80 sentimeter," kata Angga.

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Kampung Melayu, Yulia Krisna menambahkan, 10 personel pasukan oranye disebar ke sejumlah titik genangan untuk membersihkan sampah yang terbawa genangan. 

Untuk penanganan endapan lumpur, ungkap Yulia, akan dikerjakan bersama warga setelah genangan surut.

"PPSU saat ini hanya bersih-bersih sampah di area yang tergenang. Jika sudah surut tentu lumpur akan kita bersihkan bersama warga," ungkap Yulia.

Sementara, Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Jatinegara, Robi Triawan mengungkapkan, pihaknya mengerahkan empat anggota satgas untuk monitor lokasi genangan. 

Jika permukaan Kali Ciliwung sudah mulai surut, kata Robi, personel satgas ini akan melakukan penyedotan genangan di lingkungan warga.

"Kita belum bisa memompa genangan karena kondisinya masih rata dengan Kali Ciliwung," tandasnya.